Pance Sopacua, Polisi Populer Di Kasus Penkase, Ini 2 Kasusnya Yang Sempat Jadi Sorotan Media - PegiatLiterasicom.blogspot.com

Dalam Kasus pemmbunuhan Astrid Manafe dan Anaknya Lael atau kasus Penkase, salah satu sosok polisi yang sering trending di media sosial adalah Kanit Reskrim Polsek Kupang, Pance Sopacua. Ia sering berseteru dengan Buang Sine, soal adanya pelaku lain dalam kasus Penkase.

Karena tidak percaya dengan Buang Sine, Pance sampai berjanji akan lepaskan seragam polisi kalaua da tersangka lain dalam kasus Penkase. Hal itu di sampaikan Pance dalam halaman Facebooknya.

BACA JUGA: 

Santy Muncul Lagi, Bongkar, IU dan Temannya Datang Temui Santy

SADIS! Ternyata Ini Yang Dilakukan Ira Kepada Randy, Sebelum Terjadi Pembunuhan

Salah Saksi Adalah Bawahan Randy, Nyaris Masuk Bui, Jika Ikut Perintah Randy

Sebagai aparat kepolisian yang sering terlibat dalam menumpas kejahatan, Pance juga tak terlepas dari sorotan Media. Berikut ini, dua kasus Pance Sopacua yang menjadi sorotan media.

BACA JUGA: 

• 

  Peserta Penerimaan Anggota TNI Di Kupang Ditipu 220 Juta Oleh Eks-Perawat RS. Wirasakti Kupang
• 

  Kenangan Terakhir Suami Istri Yang Meninggal G4ntung D1iri
• 

  Ini VIDIO Detik-detik Jenazah Astrid dan Lael Saat Diotopsi, Lihat Jenazah Lael

1. Pance Sopacua Perbah Konflik dengan Samuel Haning, SH MH.

Dilansir dari berita-cendana.com, Kisruh Sam Haning Vs Kanit Pance Sopacua Terkait Laporan Dugaan Mafia Tanah sempat menjadi sorotan media. Pada waktu itu, Pance dilaporkan Sam Haning ke propam Polda NTT dengan tuduhan telah menolak laporan pengaduan masyarakat (Soleman Amnahas, red).

Namun, kasus ini berakhir damai setelah kunjungan silaturahmi dan ngopi bareng Kabid Propam Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Dominikus Savio Yempormase bersama Kapolsek Kupang Tengah, IPDA Elpidus Kono Feka, S.SoS dan Kanit Pance Sopacua bersama Sam Haning di meja kopi Paman Sam Mantap, di Kampus UPG 45 Kupang, pada Rabu (26/10/2021).

BACA JUGA: 

• 

  Terjadi Lagi, Tak Terima Ditegur, Sejumlah Mahasiswa Tewaskan Pemilik Kios, TKP Oesapa Kupang
• 

  Ini 5 Fakta "Perang Badar" Kasus Penkase

2. Ancam Wartawan

Masih dalam kasus tersebut di atas, dilansir dari Spektrum-Ntt.com Kepala Unit (Kanit) Resort Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Kupang Tengah, Bripka Pance P. Sopacua (NRP. 183111076) mengancam akan melaporkan tindak pidana pemfitnahan kepada 5 orang wartawan yang meliput kejadian penolakan dirinya atas laporan dugaan ‘Mafia Tanah’ di Desa Oeltua, Kecamatan Taibenu, Kabupaten Kupang, Minggu (23/5/21).

BACA JUGA: 

• 

  Ternyata Keterangan Randy dan David Berbeda Soal Linggis dan Sekop

• 
  

  Ini 4 Pertanyaan Rudi Soik Yang Belum Mampu Dibuktikan Buang Sine Hingga Kini
• 
  

Pengancaman itu dikatakan Kanit Pance saat Advokat Samuel Haning sedang memberikan pernyataan pers. Haning meminta Kapolri dan Kapolda NTT untuk mencopot Kanis Pance karena menolak laporan/pengaduan masyarakat.

Mendengar pernyataan Haning, Kanit Pance pun langsung mengeluarkan ancamannya. “Kalau tulis berita, beta lapor pemfitnahan,” ujarnya sambil menunjuk ke arah wartawan dengan tangan kanannya.

Pengancaman tersebut bermula ketika Soleman Amnahas dan keluarganya mendatangi Polsek Kupang Tengah didampingi kuasa hukumnya, Samuel Haning sekitar Pukup 11.30 Wita. Seperti disaksikan Tim Media ini, sekitar Pukul 12.00 Wita, tampak Kanit Pance dan beberapa aparat Polsek akan meninggalkan kantornya. Baca selengkapnya di Spektrum-ntt.com